Pekanbaru (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Lima Puluh, Pekanbaru, Riau menyelidiki tenggelamnya sebuah kapal motor Sinar Surya yang sarat akan muatan di Pelabuhan Rakyat Jalan Tanjung Batu pada Minggu pagi.

"Kita sudah melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya dan memeriksa sejumlah anak buah kapal. Dari penyelidikan sementara dapat disimpulkan bahwa tenggelamnya kapal tersebut karena debit air sungai yang berkurang, sehingga kapal menjadi miring akibat kandas, dan tenggelam," kata Kapolsek Lima Puluh, AKP Hendrik di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengatakan kapal tersebut awalnya akan bertolak dari Pekanbaru menuju Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Namun setelah "loading" barang barang harian selesai dilakukan pada malam harinya, kapal tersebut oleng dan tenggelam akibat muatan yang terlalu banyak dan debit air menurun drastis.

Akibatnya, barang barang harian berupa air mineral, bahan bangunan, minyak goreng, barang elektronik, makanan ringan dan lainnya hanyut.

Kemudian ABK kapal dibantu oleh warga, Kepolisian dan petugas pelabuhan setempat berusaha untuk menyelamatkan barang barang yang hanyut tersebut.

Akibat kejadian ini, Polisi memperikarakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Belum dapat dipastikan secara rinci, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah," ujarnya.

Dari lokasi kejadian, tampak warga berkerumun disekitar lokasi kejadian. Beberapa dari mereka berusaha menyelamat barang barang tersebut dan mengambilnya.

Seorang warga yang turut mengambil beberapa kantong minyak goreng, Helmi, mengatakan ia turut mengambil barang barang tersebut karena tidak ada larangan dari pihak pemilik kapal.

Sementara itu, akibat kejadian ini, Polisi memastikan tidak terdapat korban jiwa.

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015