Kendari (ANTARA News) - Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara Amirul Tamim mengharapkan proyek pembangunan Jembatan Bahteramas tidak menghilangkan identitas sejarah komunitas pedagang perhiasan emas di Kota Lama Kendari Sultra.

"Kota Lama Kendari cukup dikenal seluruh masyarakat maupun tamu yang datang dari luar daerah. Karena kawasan itu merupakan pusat komunitas pedagang perhiasan emas yang berkualitas terbaik," katanya di Kendari, Selasa.

Ia mengatakan, harusnya sebelum ada penggusuran, para pedagang emas harus direlokasi ke tempat yang juga strategis.

"Kota lama mempunyai identitas serta situs bersejarah, bila kawasan itu semuanya dihilangkan begitu saja maka sangat disayangkan juga," ujarnya.

Di sisi lain, mantan wali kota Baubau dua periode tersebut mengemukakan keinginan Pemprov khususnya Gubernur Sultra terhadap pembangunan mega proyek  tentu  harus didukung oleh semua pihak.

Masa reses lima anggota DPR RI asal Sultra yaitu Ridwan BAE (Golkar), Ny Asnawati Hasan Nur Alam (PAN), Khaerul Saleh (Gerindra), Umar Arsal (PD) dan  Amirul Tamin (PPP) sejak beberapa hari ini berada di sejumlah daerah kabupaten.

"Kami berlima anggata DPR, akan turun ke sejumlah pelosok wilayah untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait pembangunan yang prorakyat di daerah ini," ujarnya.


Pewarta: Azis Senong
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015