Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 3,20 poin (0,06 persen) menjadi 5.477,82.

Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) naik 0,81 poin (0,08 persen) ke level 953,91.

"Pola pergerakan IHSG cenderung mendatar di tengah laju bursa regional yang bervariasi," kata Kepala Riset Valbury Asia Securities, Alfiansyah.

Ia mengatakan sentimen pasar saham regional, termasuk IHSG kembali terpengaruh sikap investor terhadap hasil negoisasi utang Yunani dan Uni Eropa.

Pejabat Uni Eropa dan Yunani dikabarkan telah mulai menegosiasikan talangan putaran ketiga dengan persyaratan kurang lebih sama dengan dua paket bantuan pendanaan sebelumnya.

Sementara dari dalam negeri, ia melanjutkan, pelaku pasar saham akan mewaspadai ancaman dari tren pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini dan kondisi itu berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyarankan pelaku pasar tetap mewaspadai potensi-potensi pembalikan arah ke area negatif karena sebagian investor masih mengambil posisi lepas saham.

"Aksi jual dan berkurangnya aksi beli investor diperkirakan masih akan berlanjut, dengan asumsi indikator teknikal memperlihatkan adanya potensi penurunan, kecuali muncul sentimen positif dari global yang mampu mengimbangi," katanya.

Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 38,20 poin (0,15 persen) ke 24.664,58; indeks Bursa Nikkei turun 156,23 poin (0,83 persen) ke 18.658,93; dan Straits Times menguat 7,09 poin (0,19 persen) ke posisi 3.428,23.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015