Jakarta (ANTARA News) - Karim Suweileh and Jazzy Quintet menggubah tembang legendaris The Beatles menjadi jazz dalam pergelaran Java Jazz 2015 di panggung Lawu JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Karim yang memainkan instrumen drum membuka penampilan grupnya dengan mengatakan bahwa The Beatles adalah tokoh besar dalam sejarah musik dunia.

"Ludwig van Beethoven, Johann Sebastian Bach, dan The Beatles adalah tokoh besar dalam sejarah musik dunia. Ini adalah interpretasi kami tentang The Beatles," kata Karim Suweileh kemudian menabuh drumnya di panggung Lawu JIExpo Kemayoran, Sabtu.

Karim Suweileh and Jazzy Quintet membawakan 10 tembang The Beatles yang sudah akrab di telinga penikmatnya seperti In My Life, Can't Buy Me Love, A Day in the Life, If I Fell, dan Free as a Bird.

Come Together adalah tembang ke sembilan yang dibawakan Jazzy Quintet menjadi bernuansa jazz bossanova (perpaduan jazz dengan musik samba Brasil) dengan ketukan yang cepat namun tidak meninggalkan nada-nada khas lagu yang diciptakan John Lennon dan Paul McCartney pada 1969.

Lagu I Saw Her Standing There yang ditulis John Lennon dan Paul McCartney pada tahun 1963 menjadi penutup penampilan Karim Suweileh and Jazzy Quintet diikuti nyanyian para penonton yang ikut larut dalam suasana The Beatles.

Penampilan Karim Suweileh and Jazzy Quintet yang membawakan ulang lagu The Beatles menyedot perhatian pengunjung karena sebanyak 400 kursi di ruang Lawu dipenuhi penonton dari berbagai lapisan usia.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015