Tidak ada yang selamat"
Jakarta (ANTARA News) - Sepuluh orang termasuk dua atlet juara Olimpiade asal Prancis tewas setelah dua helikopter kecelakaan di udara, Senin, di Argentina.

Kedua atlet tersebut yakni perenang Camille Muffat (25), peraih medali emas 400 meter gaya bebas putri pada Olimpiade London tahun 2012 dan petinju Alexis Vastine (28), juara medali perunggu di Olimpiade Beijing tahun 2008. Selain itu, pelaut Florence Arthaud (58) termasuk dalam daftar korban yang tewas.

Mereka tewas bersama dua pilot Argentina dan lima warga negara Perancis lainnya yang diduga juga terlibat dalam acara Dropped.

Sebuah pernyataan dari pejabat pemerintah setempat mengidentifikasi korban yang tersisa sebagai Laurent Sbasnik, Lucie Mei-Dalby, Volodia Guinard, Brice Guilbert dan Edouard Gilles, serta pilot Argentina Juan.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 05:00, Senin (9/3), tak lama setelah dua pesawat lepas landas di daerah pegunungan La Rioja, di Argentina barat utara Argentina.

"Ada beberapa warga Perancis di antara para korban. Sampai saat ini, kami hanya mengenal dua korban dari Argentina," kata Juru bicara pemerintah provinsi Disel Cuneo, dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa.

Juru bicara provinsi lain, Horacio Alarcon, mengatakan bahwa dua helikopter tampaknya mengalami tabrakan saat pembuatan film.

"Tidak ada yang selamat," ujarnya.

Atlet renang Camille Muffat merupakan mantan pemegang rekor dunia untuk kategori 400 meter gaya bebas putri selama tahun 2012-2013.

Ia meraih medali emas saat tampil di Olimpiade London untuk 400 meter gaya bebas putri, medali perak untuk 200 meter gaya bebas putri, dan  medali perunggu untuk tim 4x200 meter gaya bebas ganti.

Ia merupakan perempuan prancis ketiga dalam sejarah yang meraih tiga medali dalam ajang Olimpiade musim panas atau musim dingin dan dinobatkan sebagai French Sportswoman of the Year tahun 2012.

Sementara itu, Alexis Vastine berhasil menggondol medali perunggu kategori tinju kelas menengah di Olimpiade Beijing dan juga bertanding di Olimpiade London 2012, namun ia tersingkir pada babak perempatfinal.

Perenang Alain Bernard (31) dan sejumlah perenang lain yang menang medali emas di Olimpiade LOndon juga termasuk dalam acara tersebut.

Begitu juga mantan pesepakbola Arsenal, Sylvain Wiltord (40) yang memenangi dua gelar Liga Premier dan dua FA Cups, terlibat dalam acara tersebut, namun tidak termasuk dalam helikopter itu.

"Saya sangat berduka untuk teman-teman saya, saya gemetar, saya takut, saya tidak mampu mengatakan apa-apa lagi," ujar Wiltord.

"Kematian yang tragis dari warga kami merupakan kedukaan yang besar sekali," kata Presiden Prancis Francois Hollande dalam keterangannya.

Para atlet yang terlibat di acara Dropped asal Swedia dalam versi Prancis itu merupakan atlet-atlet populer yang ditinggalkan dalam lingkungan yang keras untuk bertahan hidup.

Dalam laman Zodiak Media, yang memproduksi acara tersebut menulis, "Tanpa makanan, peta, dan bantuan, (para kontestan) harus membuat jalan mereka melalui kawasan yang tak kenal ampun, dalam perlombaan untuk menemukan peradaban dan sebuah helioper akan membawa mereka ke lokasi selanjutnya".

Pada saat kecelakaan, cuaca dikabarkan dalam kondisi yang baik dan penyebab kecelakaan sampai saat ini masih belum diketahui.

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015