Tanjung Pinang (ANTARA News)- Anggota Komisi II DPR RI, Yanuar Prihatin berharap pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dimulai Desember 2015 lebih baik dari sebelumnya.

Hal itu diungkapkan oleh Yanuar saat kunjungan kerja Komisi II DPR RI di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Senin.

"Momentum Pilkada serentak menjadi ujian nasional. Ujiannya di situ. Apakah menjadi lebih baik dengan sebelumnya atau sama saja. Jika asumsi itu tidak terjadi, maka perlu dievaluasi pelaksanaan Pilkada serentak," kata Yanuar.

Disamping itu, kepada Ketua KPU dan Bawaslu Kepuluan Riau serta jajarannya, Yanuar meminta agar keduanya mampu melahirkan pemimpin berkualitas di Kepulauan Riau itu.

"Bagaimana kita menjamin calon. Bagaimana KPU dan Bawasllu meningkatkan kualitas dan melahirkan calon yang betul-betul berjuang untuk kepentingan rakyat serta bagaimana mengimbangi pramagmatisme parpol," kata politisi PKB itu.

Dia juga berharap kepada KPU dan Bawaslu pusat untuk bisa membuat terobosan yang tidak diatur dalam UU Pilkada guna melahirkan pemimpin di suatu daerah yang benar-benar memiliki kemampuan, baik secara administrasi maupun saat implementasi di lapangan.

Lebih lanjut, Yanuar meminta ada uji publik dalam pilkada, paling tidak untuk mengetahui tingkat wawasan, mental dan perilaku.

"Bagaimana kalau seorang calon tidak memiliki wawasan ideologi, perilaku yang tidak terpuji. Syarat lainnya adalah petahana harus ada syarat indeks prestasi kepemimpinan‎, syaratnya harus lebih tinggi lagi dibanding calon baru, apa saja yang sudah dilakukan selama memimpin," kata Yanuar.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015