Pontianak (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum meyiapkan anggaran untuk pengamanan dan pemantauan pada proses pemilihan kepala daerah tujuh kabupaten yang akan dilaksanakan serentak di Kalbar pada Desember mendatang.

"Terus terang saja, sampai saat ini kita masih belum menyiapkan anggaran untuk KPU dan Panwaslu agar bisa melakukan pemantauan di lapangan terkait pelaksanaan pilkada serentak di Kalbar pada tujuh kabupaten. Demikian dengan anggaran pengamanannya, kita juga belum siapkan," kata Cornelis di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, pada tahun ini ada tujuh kabupaten yang melakukan pilkada serentak di Kalbar, yakni, Kabupaten Sambas, Bengkayang, Sekadau, Sintang, Kapuas Hulu, Melawi, dan Ketapan.

"Kita terlambat menganggarkannya karena lamanya keputusan pilkada serentak yang ditetapkan oleh kementrian terkait dan DPR RI. Kita sudah harus ketuk palu sebelum Desember, namun UU pilkada itu disahkan awal tahun lalu dan mengakibatkan kita tidak menganggarkannya," tuturnya.

Meski demikian, kata Cornelis, pihaknya akan tetap mengusahakan penganggaran biaya Pilkada serentak tersebut melalui APBD Perubahan nanti.

"Yang jelas ini akan tetap menjadi tanggung jawab kita dan akan kita usahakan dananya," kata Cornelis.

Ditempat yang sama, anggota Komisi II DPR RI dari dapil Kalbar, Sukiman mengatakan, untuk Pilkada serentak tersebut merupakan kali pertamanya dilakukan di Kalbar. Dia menganggap wajar saja bila ada kendala dan kekurangan kesiapan dari pemerintah daerah.

"Namun, karena Pilkada serentak ini sudah dipastikan mulai dilakukan tahun 2015 ini, maka diharapkan, Gubernur Kalbar untuk bisa memfasilitasi anggaran pilkada ini. Kami sendiri dari Komisi II akan akan melakukan sosialisasi kep KPU provinsi dan kota, terkait masalah Pilkada serentak tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kalbar, Umi Rifdiyawati mengatakan, meski belum mengetahui anggaran yang disiapkan oleh pemprov Kalbar terkait pilkada serentak tersebut, namun saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

"Dari sejumlah persiapan yang telah kita lakukan seperti pendataan penduduk, tempat pemungutan suara (TPS), surat suara, distribusi, serta keamanan akan dilakukan secara bertahap dan sejauh ini sudah berjalan dengan baik," katanya.

Dia menjelaskan, untuk jumlah DPT di Kalbar saat ini sebanyak 3.506.277 dengan jumlah DPT laki-laki sebanyak 1.793.750 dan DPT perempuan sebanyak 1.712.527.

Sedangkan untuk jumlah DPT di Kabupaten Bengkayang berjumlah 165.820, Sambas 413.400, Sekadau 145.466, Sintang 289.908, Melawi 152.330, Kapuas Hulu 169.563 dan Ketapang 348.874.

"Kita tentu berharap, dengan persiapan yang terukur dan teratur, pelaksanaan akan berjalan lancar dan aman. Kita juga akan menggelar evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum 2014, baik legislatif maupun presiden, di Kalbar," kata Umi.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015