Setiap kekalahan membawa hal yang pedih meski kami tidak seluruhnya kalah
Monaco (ANTARA News) - Setelah kalah, lantas berkoar mengenai lawan yang tidak pantas memperoleh kemenangan. Siapa dia? Apa alasannya sampai-sampai manajer sekelas Arsene Wenger menyebut AS Monaco tidak layak melenggang ke babak perempat final Liga Champions.

Wenger yang berjuluk Sang Profesor perlu angkat topi atas prestasi lawan. Bukankah menghargai lawan yang memperoleh kemenangan merupakan wujud dari sportivitas yang dijunjung dalam sepak bola?

Hanya saja, pelatih gaek asal Prancis itu belum legawa benar menyaksikan kenyataan bahwa Arsenal gagal lolos ke perempat final karena kalah dalam produktivitas gol tandang.

The Gunners meraih kemenangan 2-0 atas Monaco pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Stade Louis II, dalam pertandingan yang diadakan pada Selasa atau Rabu dini hari WIB. Dalam leg pertama yang digelar di Emirates Stadium, skuad asuhan Wenger takluk 1-3 (agregat 3-3).

Ketika ditanya soal keberhasilan Monaco lolos ke babak perempat final Liga Champions, Wenger menjawab, "Saya tidak yakin benar. Jika anda menyaksikan jumlah tembakan yang tepat sasaran yang kami lepaskan ke gawang lawan, maka anda akan terpana. Setiap kekalahan membawa hal yang pedih meski kami tidak seluruhnya kalah."

Berikut statistik laga Monaco kontra Arsenal sebagaimana dikutip dari laman Whoscored.com:
 
* Skor babak pertama:   0-1  
* Skor akhir laga: 0-2
 
Rapor pemain kedua tim:

* Monaco (4-4-1-1):

1.Subasic (7,0), 2.Fabinho (6,5), 3.Kurzawa (6,7), 28.Toulalan (7,8), 13.Wallace (7,3), 5.Abdennour (7,0),7.Dirar (6,2), 22.Kondogbia (6,8), 9.Berbatov (6,5), 8.Moutinho (6,5),
23.Martial (6,2)

* Arsenal (4-2-3-1):
13.Ospina (6,8), 39.Bellerín (7,9), 18.Monreal (7,1), 19.Cazorla (8,1), 4.Mertesacker (7,7), 6.Koscielny (8,5), 17.Sánchez (7,2), 34.Coquelin (7,0), 12.Giroud (7,8), 11.Oezil (7,8),
23.Welbeck (7,3)

Rapor pemain pengganti:
15.Silva (6,1), 21.Echiéjilé (6,2), 17.Ferreira-Carrasco (6,2), 16.Ramsey (7,2), 3.Gibbs (6,6), 14.Walcott (6,5)
 
* Jumlah tendangan ke gawang lawan:

Monaco
:
Jumlah tendangan: 3
On Target:  0
Off Target:  1
Diblok lawan:   2
 
Arsenal:
Jumlah tendangan:   17
On Target:  7
Off Target:  4
Diblok lawan:    6

* Statistik penampilan kedua tim:     

Offsides: Monaco (4), Arsenal (2)
Pelanggaran:  Monaco (13), Arsenal (11)
Sepak pojok:  Monaco (0), Arsenal (5)
Lemparan ke dalam:  Monaco (10), Arsenal (29)
Dribel:  Monaco (15), Arsenal (21)
Tekel:  Monaco (31), Arsenal (26)
Operan tepat sasaran: Monaco (72 persen), Arsenal (87 persen)  
Aksi duel di udara:  Monaco (34 persen), Arsenal (66 persen)
Penguasaan Bola:  Monaco (29 persen), Arsenal (71 persen)

 * Peringkat rapor pemain kedua tim:
[Arsenal] Laurent Koscielny (8,5)
[Arsenal] Santi Cazorla (8,1)
[Arsenal] Héctor Bellerín (7,9)
[Monaco] Jérémy Toulalan (7,8)
[Arsenal] Mesut Oezil (7,8)

* Jumlah tendangan yang dilepaskan pemain:        
[Arsenal] Olivier Giroud (7)
[Monaco] João Moutinho (3)
[Arsenal] Santi Cazorla (2)
[Arsenal] Mesut Oezil (2)
[Arsenal] Danny Welbeck (2)

* Aksi Tekel yang dilakukan pemain:
 [Monaco] Jérémy Toulalan (6)
[Monaco] Wallace (5)
[Monaco] Geoffrey Kondogbia (5)
[Arsenal] Laurent Koscielny (5)
[Arsenal] Héctor Bellerín (4)

* Jumlah dribel:        
[Arsenal] Santi Cazorla (6)
[Arsenal] Mesut Oezil (6)
[Monaco] Layvin Kurzawa (3)
[Monaco] Jérémy Toulalan (3)
[Monaco] Yannick Ferreira-Carrasco (Sub-3)
 
Susunan pemain kedua tim:

Monaco:

1-Danijel Subasic; 2-Fabinho, 3-Layvin Kurzawa, 5-Aymen Abdennour, 13-Wallace; 7-Nabil Dirar, 22-Geoffrey Kondogbia, 23-Anthony Martial (17-Yannick Ferreira-Carrasco 60), 28-Jeremy Toulalan; 8-Joao Moutinho, 9-Dimitar Berbatov (15-Bernado Silva 70)
Pelatih: Leonardo Jardim

Arsenal:
13-David Ospina; 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 18-Nacho Monreal (3-Kieran Gibbs 83), 39-Hector Bellerin; 11-Mesut Oezil, 17-Alexis Sanchez, 19-Santi Cazorla, 23-Danny Welbeck, 34-Francis Coquelin (16-Aaron Ramsey 63); 12-Olivier Giroud
Pelatih: Arsene Wenger

Wasit: Svein Oddvar Moen (Norwegia)

Pewarta: A.A. Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015