Sanna, Yaman (ANTARA News) - Tiga serangan bom bunuh diri menewaskan 55 orang dan melukai lusinan lainnya di ibukota Yaman di mana para anggota milisi Syiah Huthi yang menguasai kota itu menyesaki dua masjid saat salat Jumat, kata paramedis seperti dikutip AFP.

Satu serangan bom bunuh diri menghantam ruangan dalam masjid Badr di Sanaa selatan, sedangkan satu serangan bom lainnya menyasar orang-orang yang beribadah salat Jumat itu yang berusaha keluar dari masjid, sambung para saksi mata.

Bom bunuh diri ketiga menghantam masjid Al-Hashahush di Sanaa utara.

Televisi Al-Massira milik milisi Huthi melaporkan rumah sakit-rumah sakit di Sanaa ramai membuka pos-pos donor darah.

Ulama utama milisi Huthi Al-Murtada bin Zayd al-Muhatwari, yang juga iman masjid Badr, adalah di antara yang terbunuh, kata satu sumber seperti dilaporkan AFP.

Paramedis di tiga rumah sakit utama di Sanaa berkata kepada AFP bahwa mereka menghitung 55 orang meninggal dunia dan 83 terluka.

Cuplikan video yang ditayangkan Al-Massira menunjukkan mayat-mayat terbaring di lautan darah di luar masjid itu setelah orang-orang yang tengah salat Jumat melarikan yang terluka ke rumah sakit dengan truk-truk pikap.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Satu serangan bom bunuh diri lainnya terjadi di luar sebuah masjid di basis utama milisi Huthi di Saada, namun aksi ini hanya menewaskan pelaku bom bunuh diri semata.

Huthi menguasai Sanaa pada September dan sejak itu memperkuat cengkeraman kekuasaannya, namun mereka menghadapi perlawanan sengit dari suku-suku Sunni dan Al-Qaeda, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015