Jakarta (ANTARA News) - Polri akan memberangkatkan satuan tugas evakuasi ke Yaman pada Rabu (1/4) untuk membantu proses evakuasi warga negara Indonesia dari negara tersebut.

"InsyaAllah besok tim akan diberangkatkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa.

Satuan tugas evakuasi Polri yang terdiri atas lima polisi pria dan dua polisi wanita dari berbagai divisi itu akan bertugas di Yaman selama minimal 14 hari.

"Mereka bertugas di sana minimal 14 hari dan akan disesuaikan dengan perkembangan situasi di Yaman," katanya.

Ketujuh polisi itu akan bertugas di Sana'a (Yaman) dan Salalah (Oman). Mereka akan membantu proses pengamanan dan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari negara itu.

"Mungkin untuk tahap pertama, para WNI akan ditampung di sejumlah kedutaan besar yang ada di sana," katanya.

Satuan tugas evakuasi Polri akan bergabung dengan Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman yang dibentuk oleh Kementerian Luar Negeri.

Hingga 26 Maret 2015, Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi 148 WNI dari Yaman.

Pemerintah Indonesia terus berupaya mengevakuasi WNI dari negara yang sedang bergejolak akibat pertikaian antara milisi Houthi dan prajurit Presiden Mansour Al Hadi yang didukung negara-negara Arab itu.

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sampai sekarang ada sekitar 4.159 WNI di Yaman, yang terdiri atas 2.626 mahasiswa, 1.488 profesional yang bekerja untuk perusahaan gas dan minyak, serta 45 staf Kedutaan Besar Indonesia di Sanaa beserta keluarganya.


Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015