Solo (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dalam kegiatan pribadinya pulang ke Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu mengunjungi Pondok Pesantren Al Quran Azzayadi di Jalan Kabangan Nomor 2/3 Tegalayu, Kelurahan Bumi.

Usai mengunjungi pondok pesantren yang dipimpin KH Abdul Karim (Gus Karim) itu, Jokowi melanjutkan kunjungannya  ke Pondok Pesantren Al Muayyad di Mangkuyudan, Solo, yang dipimpin KH Abdul Rozaq Shofawi.

Kunjungan Jokowi tersebut untuk bersilaturahim dengan para santri dan pemimpin pondok pesantren.

Mantan walikota Surakarta itu tiba di pondok pesanten Al Quran Azzayadi sekitar pukul 13.00 WIB. Jokowi yang datang bersama Antok (adik istri Jokowi, Iriana) mengenakan kemeja putih dan celana hitam, langsung disambut segenap santri, sebelum kemudian bertemu Gus Karim.

Di dalam ruang utama pondok pesantren yang diasuh sahabatnya itu, Jokowi menggelar pertemuan tertutup beberapa saat dengan sejumlah kyai.

Gus Karim seusai mengadakan pertemuan dengan Jokowi, mengatakan bahwa kunjungan ini sifatnya pribadi dan lama sudah tidak bertemu."Saya semenjak Pak Jokowi dilantik menjadi Presiden ya baru kali ini bertemu kembali. Ya kalau dulu masih menjabat Wali Kota Surakarta sering bertemu," katanya.

Kepada pemimpin Pondok Pesantren KH Abdul Karim, Jokowi sempat titip agar bersama-sama menjaga keamanan Kota Solo.

"Tadi pak Jokowi hanya kangen-kangenan saja. Beliau juga titip pesan agar kami ikut menjaga keamanan Kota Solo. Kemudian beliau juga meminta agar tidak ada radikalisme di pondok dan Kota Solo pada umumnya," katanya.

Gus Karim mengatakan dalam pertemuan tertutup selama 30 menit itu, tak ada agenda khusus yang dibicarakan.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Gus Karim, Jokowi juga menyampaikan keinginannya, yakni agar para santri mengadakan shalawatan di Istana Presiden Jakarta. Namun untuk pelaksanaannya ia mengaku belum mengetahuinya.

Presiden dalam kunjungan ke Ponpes Al Quran Azzayadi membagi-bagikan buku dan kaos kepada masyarakat yang hadir di pondok tersebut, dan pembagian buku ini juga dilakukan di Ponpes Al Muayyad.

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015