Sanaa (ANTARA News) - Serangan udara pimpinan Arab Saudi dilancarkan di ibu kota Yaman, Sanaa, Jumat pagi dengan sasaran tempat penyimpanan senjata tentara yang setia pada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, pendukung milisi Houthi, sekutu Iran.

Serangan udara yang menyasar sebagian sarana Kementerian Pertahanan serta fasilitas lain itu berlangsung beberapa jam, kata warga setempat kepada Reuters melalui telepon.

"Langit menyala," kata penduduk Sanaa Fadel Muhammad, "Kami mendengar ledakan keras."

Pejuang Houthi, yang menguasai ibu kota, juga mencoba merebut kota Aden di wilayah selatan dari kelompok milisi setempat.

Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap Houthi di negara tetangga Yaman sejak dua pekan lalu dengan koalisi yang terdiri atas negara tersebut serta empat sekutunya di Teluk Arab.

Amerika Serikat mengatakan, Selasa, mereka meningkatkan pasok persenjataan untuk koalisi tersebut.

Saleh masih memiliki pengaruh kuat dalam militer meskipun ia sudah menyerahkan kekuasaan pada 2012 setelah aksi protes menentang pemerintahannya. Tentara yang setia kepadanya mendukung pasukan Houthi untuk berperang melawan pengganti Saleh, Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.

Hadi, mantan jendral yang oleh kelompok Houthi dinilai merupakan bidak bagi negara-negara di Teluk Arab serta Barat, lari dari Yaman ke Arab Saudi.

Konflik di Yaman menimbulkan kekhawatiran bahwa perang kekuasaan antara Arab Saudi dan Iran akan meningkat.

(Uu.S022)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015