Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2015 hanya berada pada kisaran 5%, karena dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global yang masih mengalami kelesuan.

"Di Indonesia, kita perkirakan bahwa di kuartal satu dan dua itu pertumbuhan ekonomi masih ada di kisaran lima persen atau sedikit diatas lima persen," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Jumat.

Agus menjelaskan kondisi ekonomi secara keseluruhan pada tahun 2015, tidak jauh berbeda dengan 2014, yang terpengaruh kondisi perekonomian di Amerika Serikat serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.

"Secara umum kita melihat kondisi 2015, kurang lebih sama dengan 2014, atau belum menunjukkan perbaikan yang berarti. Pertumbuhan di negara lain tidak terlalu menggembirakan dan itu tercermin di harga komoditas yang melemah," ujarnya.

Namun, Agus mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2015, masih berada pada kisaran 5,4 persen-5,8 persen, meskipun sepanjang tahun ini perekonomian global diperkirakan mengalami perlambatan.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2015 masih dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, karena sektor itu yang bisa memberikan kontribusi dalam perekonomian, ketika kondisi global sedang melemah.

"Mungkin (pendukung pertumbuhan ekonomi triwulan satu) lebih banyak pada konsumsi rumah tangga, tapi pokoknya kita mesti memahami secara global, bahwa sedang terjadi perlemahan sekarang ini," katanya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat dalam lima tahun terakhir, dan pada 2014 hanya tercatat sebesar 5,01 persen. Sementara, asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBN-Perubahan 2015 ditetapkan sebesar 5,7 persen.

Pemerintah akan mengupayakan percepatan penyerapan belanja infrastruktur, mendorong sektor investasi serta meningkatkan kinerja sektor ekspor, agar pertumbuhan ekonomi bisa memenuhi ekspektasi 5,7 persen tersebut.

Pewarta: Satyagraha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015