Jakarta (ANTARA News) - Jakarta Electric PLN berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-2 dalam lanjutan Final Four Kedua Proliga sehingga memastikan tiket final Proliga yang akan diselenggarakan di Yogyakarta 19 April mendatang.

Dengan kemenangan tersebut, Jakarta Electric PLN semakin kokoh di puncak klasemen dengan poin 10 dan semakin sulit dikejar oleh tiga tim dibawahnya.

"Walaupun kami sudah memastikan lolos ke final tetapi kami tetap fokus dan bermain "full" untuk dua pertandingan selanjutnya karena kami juga tidak ingin mengecewakan penonton," kata Pelatih Jakarta Electric PLN, Putut Marhaento usai pertandingan di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Jumat.

Menurut Putut, anak asuhnya sempat bermain tidak maksimal karena "block-block" yang kurang sempurna untuk menghalau "smash" lawan.

Dua pevoli Jakarta Electric PLN, OR Camejo dan Yoendri berkali-kali berhasil melakukan "smash" yang berhasil memberikan poin untuk tim mereka.

Sedangkan Antho dan Sigit beberapa kali berhasil menangkal serangan lawannya melalui "block-block" yang dilakukan mereka.

"Selain itu, kunci kemenangan kami juga disebabkan para pemain Jakarta Pertamina Energi sering melakukan kesalahan dengan melakukan beberapa kali "smash" ke tepi lapangan sehingga banyak yang keluar," ujarnya.

Sementara itu, menurut Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Marko Klok kekalahan timnya disebabkan faktor mental dari para pemainnya yang turun ketika pertandingan memasuki set kelima.

Hal yang sama juga diungkapkan Pemain Jakarta Pertamina Energi, Ayip Rizal bahwa rekan-rekannya kurang fokus dan terburu-buru karena ingin cepat menang.

"Kuncinya itu ada di set ketiga, sebenarnya kami bisa menang, namun karena fokus kami kurang, akhirnya set ketiga lepas dan mental mereka (Jakarta Electric PLN) jadi naik," tuturnya.

Dalam pertandingan tersebut, Jakarta Electric PLN berhasil menang di set kedua (25-19), ketiga (26-24), dan kelima (15-12) sedangkan Jakarta Pertamina Energi hanya menang di set pertama (27-29) dan keempat (22-25).

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015