... syukur-syukur bisa mengekspor barang jadi."
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masukan dari kalangan pengusaha pertambangan sebagai upaya meningkatan sektor tersebut untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional.

"Kami mengundang bapak dan ibu semuanya karena kami ingin tahu problem-problem dan masalah-masalah yang ada pada saat ini karena kita tahu dan sadar semuanya harga komoditi baru turun," kata Presiden dalam rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Rabu.

Presiden mengemukakan pula, "Tetapi, ini juga mengurangi semangat ekspor kita, terutama ke depan kita mengarahkan ekspor barang setengah jadi, syukur-syukur bisa mengekspor barang jadi."

Peluang pengembangan sektor pertambangan, menurut Presiden, masih sangat besar walau harus dipastikan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Kami lihat peluang-peluang yang ada di bidang pertambangan, baik bauksit, nikel, pengolahan alumina, batu bara, emas dan timah dan lainnya yang memang ini adalah sebuah kekayaan yang harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," kata Presiden.

Agar kebijakan pemerintah tepat, Presiden Jokowi menambahkan, maka diperlukan masukan dari kalangan pengusaha.
(T.P008/A011)

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015