"Hari ini Bandros di Kota Bandung tambah dua unit, pas peringatan KAA lagi. Kami berharap partisipasi dunia usaha mendukung program Bandros di sini," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Senin.
Penyerahan dua unit bus senilai total Rp2 miliar itu diserahkan oleh Direktur BCA Subut Tan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung.
Dengan demikian, maka jumlah bus wisata Bandros di Kota Bandung saat ini menjadi enam unit. Empat unit sebelumnya telah beroperasi dengan jalur wisata dari Taman Cilaki keliling kota hingga ke kawasan Alun Alun Bandung.
Bus wisata itu telah menjadi ikot baru di Kota Bandung. Setiap hari bus wisata berlantai dua dengan konstrukti terbuka itu melayani warga Kota Bandung, terutama yang berlibur di Kota Kembang.
"Program bus Bandros ini sangat mendukung pariwisata Kota Bandung, kehadirannya menjadi salah satu magnit pariwisata di ini. Rencanaya operasionalnya akan dikelola oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bandung," kata Ridwan Kamil.
Selain menyerahkan dua bus Bandros berwarna biru itu, Subur Tan juga menyatakan pihaknya akan memberikan biaya operasional bagi kedua bus itu senilai Rp700 juta setahun sehingga diharapkan bus itu bisa dinikmati masyarakat Bandung secara maksimal.
"Biaya operasionalnya senilai Rp700 juga kami siapkan untuk kedua bus wisata itu. Sedangkan pengoperasiannya kami serahkan ke Pemkot Bandung di jalur yang ditentukan," kata Subur Tan.
Ia menyebutkan, program CR tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan terutama dalam program penggunaan transportasi umum.
Menurut dia, bus itu diharapkan menjadi solusi mengatasi kemacetan di Kota Bandung pada saat weekend atau musim liburan lainnya.
"Pengurangan penggunaan kendaraan pribadi dapat pengurangi energi dan memberi dampak positif bagi lingkungan," kata Subur.
Sebelumnya Bank BCA juga memberikan bantuan berupa 10 unit alat pengolahan sampah, berupa pencacahn sampah yang disebar di 10 kecamatan di Kota Kembang itu.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
