"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen kerja sama perdagangan dari Delegasi Pengusaha Mesir"
Jakarta (ANTARA News)  - Para pengusaha Mesir yang tergabung dalam "Egyptian-Indonesia Business Council" berkomitmen melakukan kerja sama perdagangan, diantaranya mereka memerlukan sejumlah produk yang dihasilkan Indonesia seperti komponen kendaraan bermotor.

"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi komitmen kerja sama perdagangan dari Delegasi Pengusaha Mesir," Kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dalam siaran pers yang diterima, Selasa.

Rachmat mengatakan antusiasme pengusaha Mesir untuk menjalin kerja sama dengan pengusaha Indonesia tersebut menunjukkan produk Indonesia cukup kompetitif dan memiliki kualitas yang baik.

Para pengusaha Mesir tersebut mengincar sejumlah komoditas seperti ban kendaraan bermotor, produk makanan hasil laut, aki mobil, buah segar, makanan olahan, suku cadang, mebel kantor, dan alat-alat tulis.

Pada Desember 2014 delegasi dan para pelaku usaha Mesir yang tergabung dalam EIBC telah melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan misi dagang.

Dalam kesempatan itu, Mesir sukses mencatatkan transaksi misi dagang sebesar 41,25 juta dolar AS yang terbagi dalam kategori produk elektronik dan home appliances sebesar satu juta dolar AS, produk food stuff sebesar satu juta dolar AS, ban kendaraan sebesar 32 juta dolar AS, alloy wheel sebesar tujuh juta dolar AS, dan produk toilet soap sebesar 25.000 dolar AS.

Selain itu, perusahaan Pyramid Glass Egypt juga berhasil menggandeng BBC Glass di Tangerang untuk joint venture pendirian pabrik glassware di Fayoum, Mesir, dengan total nilai investasi sebesar sembilan juta dolar AS.

"Saya minta EIBC dapat menjadi garda terdepan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia kepada konsumen Mesir," pinta Rachmat Gobel.

Mesir merupakan salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Afrika. Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), nilai total perdagangan Indonesia-Mesir pada 2014 mencapai 1,49 miliar dolar AS, dengan surplus sebesar 1,2 miliar dolar AS.

Selama lima tahun terakhir, tren perdagangan kedua negara tercatat meningkat sebesar 4,1 persen, dimana nilai ekspor Indonesia ke Mesir pada periode Januari-Februari 2015 tercatat sebesar 209,25 juta dolar AS. Sementara nilai impor Indonesia tercatat sebesar 14,80 juta dolar AS, sehingga pada periode tersebut Indonesia surplus 194,44 juta dolar AS.

Produk ekspor utama Indonesia ke Mesir meliputi emas, kabel dan konduktor listrik, furnitur, bahan tekstil, pakaian jadi, buah segar, dan tembaga. Sedangkan impor Indonesia dari Mesir, antara lain maizena, gandum, fosfat, kacang kedelai, serta iron ores dan konsentratnya.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2015