Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 6,90 poin atau 0,14 persen dari posisi terakhir pekan lalu menjadi 5.093,33 pada pembukaan pasar Senin, di tengah harapan akan membaiknya ekonomi domestik.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,75 poin (0,20 persen) ke level 871,19.

Kepala Riset Valbury Asia Securiites Alfiansyah mengatakan fokus pelaku pasar saham dalam negeri akan terkonsentrasi pada data ekonomi domestik seperti inflasi, neraca perdagangan dan produk domestik bruto kuartal I 2015 yang diharapkan positif.

"Berakhirnya laporan laba perusahaan telah terefleksi pada IHSG pada pekan lalu yang terkoreksi cukup dalam. Selanjutnya fokus pelaku pasar bursa saham dalam negeri akan terkonsentrasi pada data ekonomi domestik," katanya.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan penguatan kembali IHSG BEI menunjukkan ekspektasi bahwa perekonomian Indonesia masih cukup stabil.

Data-data ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini diharapkan berdampak positif pada pergerakan IHSG.

Membaiknya perkonomian domestik, lanjut dia, akan kembali menarik investasi pemodal asing ke pasar saham setelah mereka cenderung melepas saham dalam beberapa hari terakhir.

"Sehingga peluang untuk melakukan akumulasi pembelian saham dapat dimanfaatkan dengan selektif," katanya.

Di bursa regional, indeks Hang Seng menguat 27,85 poin (0,10 persen) ke 28.160,85; indeks Bursa Nikkei naik 11,62 poin (0,06 persen) ke 19.531,63; dan Straits Times melemah 7,74 poin (0,23 persen) ke posisi 3.479,48.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015