Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional Rio Haryanto menjalani start pada posisi kedelapan saat tampil pada race pertama atau "feature race" seri kedua lomba balap mobil GP2 Series 2015 di Siruit Catalunya Barcelona, Spanyol, Sabtu (9/5) pukul 20.40 WIB.

Cep Goldia, Media Relation Rio Haryanto dalam surat elektroniknya, Jateng, Jumat malam, menyebutkan, pada babak kualifikasi yang dimainkan Jumat pukul 20.55 WIB tersebut Rio yang tergabung di tim Campos Racing menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu 1:30.291 dari sembilan kali putaran.

Pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne menempati posisi pertama dengan catatan waktu yang hanya berjarak 1,018 detik dengan Rio Haryanto yang mendapat dukungan penuh dari Pertamina. Namun setidaknya Rio kembali mengungguli rekan setimnya Arthur Pic yang menempati posisi ke-11 dengan catatan yang berjarak 0,12 detik detik.

Tim Hilmer Motorsport kembali ke arena GP2 setelah absen di Bahrain. Jumlah peserta di grid kini genap berjumlah 26. Hal ini semakin meramaikan lalu lintas di sirkuit dan memberikan tantangan tambahan. Nampak beberapa pembalap harus membatalkan pengejaran lap time terbaik karena laju mereka terhambat oleh peserta lain.

Penentuan waktu turun ke lintasan sangat krusial untuk mendapat satu buah "clean lap", satu putaran tanpa hambatan menjumpai mobil lain. Di menit-menit awal, Artem Markelov sempat berhenti di tengah-tengah tikungan empat dan memaksa sesi untuk dihentikan sementara. Setelah pitlane kembali dibuka, rapatnya rombongan peserta terlihat di beberapa bagian trek.

Sebelum turun melaksanakan "stint@ terakhirnya, Rio yang didukung oleh Pertamina sempat mengubah setelan suspensi mobilnya karena mengalami sedikit understeer. Rio lantas menutup sesi di posisi delapan, dengan catatan waktu terbaik 1:30,291 dari 9 lap.

Babak kualifikasi ini sendiri lebih baik dari pencapaian di Bahrain sebelumnya, dimana Rio bertenggar di urutan star ke-12. Pada waktu itu, Rio kemudian naik 10 posisi untuk finis ke-2 di feature race saat itu.

Pebalap asal Solo, Jateng, tersebut mengatakan, pada sesi latihan pagi hari, kecepatan mobil dalam jangka panjang sangat baik. Meski suhu udara dan lintasan berbeda dengan Bahrain, menjaga tingkat keausan ban akan kembali menjadi faktor penting.

"Di babak kualifikasi yang ketat, saya mungkin membutuhkan waktu lebih cepat sekitar 0,1 detik dan itu cukup untuk posisi start 3 besar. Saya berharap dapat melakukan star yang baik dan membawa pulang banyak poin dari Barcelona. Dukungan dari semua masyarakat Indonesia sangat berarti bagi motivasi saya," kata pebalap berusia 22 tahun ini.

Pewarta: Hernawan W
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015