Riyadh (ANTARA News) - Orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati seorang polisi di ibu kota Arab Saudi Riyadh, kata seorang juru bicara polisi seperti dikutip AFP.

Orang-orang bersenjata dalam sebuah kendaraan itu memberondong sebuah patroli polisi di Riyadh selatan sehingga menewaskan salah seorang polisi yang berpatroli itu, kata juru bicara polisi wilayah Riyadh seperti dilaporkan kantor berita SPA.

Ini adalah serangkaian serangan terakhir terhadap pasukan keamanan di kerajaan ini yang menjadi bagian dari koalisi pimpinan AS dalam melawan ISIS di Suriah.

Dua polisi juga cedera akhir Maret lalu dalam baku tembak Riyadh, beberapa hari setelah Saudi memulai memimpin kampanye serangan udara terhadap milisi Houthi di Yaman.

Pasukan keamanan Saudi juga kerap diserang musuh-musuhnya di Provinsi Timur yang mayoritas berpenduduk Syiah, namun sangat jarang terjadi serangan terhadap polisi di Riyadh.

Sementara itu kementerian dalam negeri mengaku berhasil menggagalkan upaya menyelundupkan bahan peledak ke kerajaan itu dari perbatasan Provinsi Timur dengan Bahrain.

Pihak berwenang Saudi menangkap para penyelundup dan menyelidiki jaringan mereka di Bahrain untuk mendalami motif di balik penyelundupan bahan peledak itu, kata juru bicara kementerian itu seperti dikutip SPA.






Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015