Samarinda (ANTARA News) - Tim Pusamania Borneo FC menundukkan tamunya Bali United Pusam dengan skor tipis 1-0 pada pertandingan uji coba di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.

Gol semata wayang yang mengantarkan tim berjuluk "Pesut Etam" memenangi laga sarat gengsi tersebut dicetak Febri Setiadi Hamzah saat laga baru berjalan delapan menit.

Sejak dimulainya babak pertama, tim tamu Bali United lebih menguasai jalannya pertandingan melalui umpan-umpan pendek dan cepat yang diperagakan Bayu Gatra dan rekan-rekannya, sehingga mengurung pertahanan tuan rumah.

Namun, tuan rumah PBFC yang terus tertekan tidak ingin larut dalam pola permainan lawan. Hamka Hamzah dan kawan-kawan terus berupaya memberi perlawanan dan keluar dari tekanan.

Pada menit ke-8 saat pemain belakang Bali United melanggar di daerah pertahanannya, Febri Setiadi Hamzah berhasil memanfaatkan peluang emas dengan meneruskan umpan Diego Michels untuk mengubah skor 1-0.

Tertinggal satu gol, pasukan Indra Sjafrie berupaya menyamakan kedudukan. Serangan tim tamu yang dibangun Bayu Gatra Sanggiawan sempat melahirkan sejumlah peluang.

Namun, pertahanan PBFC yang dikawal Hamka Hamzah, Rahmat Latief, Zulvin Zamrun dan Diego Michiels masih terlalu kuat untuk ditembus.

Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tempo permainan masih berjalan tak jauh berbeda dengan laga babak pertama. Bali United terus menguasai permainan, tetapi PBFC memberi perlawanan.

Serangan balik yang dibangun Hermansyah Muchlis bersama Terens Puhiri dan Febri sesekali mengancam pertahanan Bali United.

Bali united berpeluang terus menekan dan mengejar ketinggalan, ketika pemain tuan rumah Viktor Pae diusir wasit pada menit ke-60, setelah diganjar kartu merah.

Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Bali United untuk terus melancarkan serangan, tetapi lagi-lagi mereka terbentur dinding pertahanan tuan rumah yang rapat. Hingga peluit panjang ditiup skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.

Pelatih Bali United Indra Sjafrie mengaku tidak kecewa dengan hasil yang diraih timnya, karena para pemain telah menjalankan semua intruksi di lapangan.

"Saya kira semua penonton bisa menilai (pertandingan) secara game, tapi sepak bola memang harus memenangi laga," kata Indra.

Dari pertandingan kali ini, Indra menilai yang patut mendapat perhatian adalah sentuhan akhir, selain koordinasi di barisan pertahanan juga perlu dibenahi.

Sementara Pelatih PBFC Arcan Iurie menyatakan kemenangan ini merupakan hasil kerja keras para pemain yang sebenarnya persiapannya sangat mini menghadapi laga uji coba lawan Bali United.

"Melihat hasil kami memang menang, tapi dari permainan kami defensif," katanya.

Ia menilai para pemainnya belum stabil dalam bermain bola, karena absenya tiga pemain asing.

"Tanpa pemain asing, kami tampil kurang greget. Apalagi Saktiawan Sinaga juga tidak bisa datang," kata Arcan.

Usai laga di Samarinda, giliran tim PBFC yang akan melawat ke kandang Bali United untuk laga persahabatan di Stadion Tridatu, Bali, pada 2 Juni mendatang.

Pewarta: Arumanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015