"Kalau untuk mengganggu pemain-pemain unggulan lain, saya yakin pemain muda kita bisa," kata Herry di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.
Dia berpendapat para pemain mudanya minimal bisa menyulitkan langkah-langkah ganda putra kelas dunia seperti Yong Dae/Yeon Seong.
"Ada Wahyu/Ade, Gideon/Kevin, Berry/Ryan, saya yakin mereka bisa," kata dia.
Tetapi Herry menyayangkan langkah Gideon/Kevin yang terhenti sampai putaran kedua babak utama Indonesia Open 2015 karena bertemu dengan pasangan Ahsan/Hendra.
"Yang enggak kelihatan cuma Gideon/Kevin karena dia bertemu Ahsan/Hendra. Kalau enggak bertemu, saya yakin mereka bisa lebih," kata Herry.
Sentimen positif regenerasi pemain muda Indonesia juga terlihat dari sektor tunggal putra.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Maniaky mengatakan penampilan para pemain muda Indonesia Open 2015 telah melebihi harapan pelatih.
"Cukup menggembirakan, bukan hanya pencapaian mereka, tapi juga penampilan mereka," kata Rexy.
Bahkan Rexy mengatakan performa para pemain muda pada Indonesia Open 2015 bisa melebihi para seniornya di masa datang.
"Bukan hanya Anthony dengan Jonatan, kita juga bisa liat dari Ihsan. Walaupun dia kalah penampilan dia cukup membuat perbedaan dengan senior-senior. Penampilan-penampilan mereka cukup lebih menjanjikan ke depannya," kata peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 ini.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
