Singapura (ANTARA News) - Singapore Sports Hub merupakan kawasan terpadu untuk olahraga dan bermain dan saat ini menjadi pusat penyelenggaraan kejuaraan olahraga terbesar di Asia Tenggara yaitu SEA Games 2015, 5-16 Juni.

Sebagai kawasan olahraga baru, Singapore Sports Hub jelas sudah dipersiapkan dengan baik mulai dari akses transportasi, fasilitas yang memadai hingga mekanisme pendukung seperti keamanan yang kenyaman bagi atlet maupun penonton sebuah pertandingan.

Faktor keamanan memang pantas menjadi sorotan. Betapa tidak, pihak panitia kejuaraan dua tahunan itu tidak mau kecolongan sehingga mekanisme keamanan sangat ketat. Seperti saat masuk ke lokasi pertandingan. Semuanya harus lolos pemeriksaan alat scan.

Semua barang bawaan termasuk alat kerja seperti laptop hingga kamera tidak luput dari pemeriksaan. Jika tidak lolos melewati pintu detektor, seorang petugas yang sudah menunggu akan memeriksa secara manual hingga semuanya tuntas.

"Benar-benar ketat di sini. Semuanya diperiksa dengan detail," kata salah satu penonton asal Indonesia, Adi, yang saat itu melihat perlombaan renang di OCBC Aquatic Centre.

Meski diperiksa dengan ketat, calon penonton maupun wartawan yang akan memasuki sebuah lokasi pertandingan tetap sabar meski antrian cukup panjang. Namun, sesekali ada yang sedikit mengeluh karena kelamaan antri.

Antisipasi keamanan jauh lebih ketat saat ini dilakukan di Stadion Nasional yang merupakan tempat pembukaan dan penutupan SEA Games 2015. Stadion dengan kapasitas 55 ribu tempat duduk setiap sisi pintu masuknya dilengkapi dengan alat scan hingga pintu metal detector.

Pemasangan alat scan dan pintu metal detector juga merambah ke media center tempat seluruh wartawan yang meliput kejuaraan dua tahunan itu berkumpul. Padahal, sebelumnya, para jurnalis itu leluasa keluar masuk ruangan yang ada di pintu 18 Stadion Nasional itu.

"Di sini sekarang diperiksa juga ya. Tambah ketat," kata salah satu wartawan asal Indonesia yang sejak sepekan lalu mengikuti jalannya kejuaraan.

Apa yang dilakukan oleh pihak panitia jelas mempunyai alasan dan dasar hukum yang kuat karena Singapura sudah memberlakukan standar keamanan yanag tinggi. Tidak hanya di kawasan stadion, namun semuanya termasuk di jalan raya. Banyak cctv yang dipasang untuk mengawasinya.

Tidak salah jika masyarat Singapura sangat patuh dengan aturan yang ada. Jadi mari kita menikmati ketatnya keamanan di Negeri Singa itu. Semoga, yang lain bisa mengikutinya termasuk Indonesia....

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015