Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup menguat sebesar 33,67 poin menyusul aksi beli dari beberapa pelaku pasar yang mengambil posisi akumulasi beli saham.

IHSG melemah 33,67 atau 0,69 persen menjadi 4.933,55. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,93 poin (0,95 persen) menjadi 846,68.

"Sebagian investor cenderung mulai melakukan akumulasi terhadap beberapa saham yang telah terkoreksi pada perdagangan sebelumnya (Selasa, 9/6). Namun, masih minimnya sentimen positif dari fundamental, aksi beli saham masih cenderung terbatas," ujar Direktur Investasi PT Valbury Capital Management Andreas Yasakasih di Jakarta, Rabu.

Sehingga, lanjut dia, penguatan indeks BEI pada Rabu bersifat jangka pendek. Selama belum ada kepastian kenaikan suku bunga Amerika Serikat (Fed fund rate) serta masih minimnya sentimen positif dari domestik, volatilitas indeks BEI akan tinggi.

"Setiap muncul isu kenaikan Fed fund rate, pasar cenderung langsung bergejolak. Apalagi, sentimen positif dari dalam negeri belum ada yang dapat mengimbangi," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan, sentimen data ekonomi kuartal I 2015 dan mata uang rupiah yang masih dalam tren pelemahan terhadap dolar AS masih membatasi penguatan indeks BEI.

"Pergerakan pasar saham Rabu ini memang karena faktor technical rebound sebagai akibat dari berkurangnya tekanan jual dari pemodal asing," katanya.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih sebesar Rp500,649 miliar, lebih rendah dibandingkan hari sebelumnya yang mencatatkan net sell sebesar Rp1,023 triliun.

Frekuensi saham di BEI mencapai 239.378 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 5,07 miliar lembar saham senilai Rp5,08 triliun.

Sementara itu, bursa regional di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 301,88 poin (1,12 persen) ke level 26.687,64, indeks Nikkei turun 49,94 poin (0,25 persen) ke level 20.046,36, dan indeks Straits Times menguat 30,64 poin (0,93 persen) ke posisi 3.325,77.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015