"Dilan 2 (rilis) bulan Juni," kata Pidi Baiq usai acara Temu Jurnalis, Blogger dan Penulis di Jakarta, Rabu.
"Pengerjaannya agak lama karena habis nulis aku jumatan...mandi... jadi kepotong terus, ah banyak banget pekerjaanku," gurau Pidi.
Kelanjutan dari "Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" yang dirilis pada 2014 itu bukanlah akhir dari kisah percintaan antara Dilan dan Milea dengan latar belakang Bandung pada seperempat abad silam.
Personil kelompok musik The PanasDalam itu mengatakan kisah Dilan akan berakhir di buku ketiga yang rencananya dirilis Oktober tahun ini.
Soal menulis, Pidi memberi saran agar setiap orang yang ingin berkarya untuk mengikuti suara hati.
"Gimana kamu saja, nggak ngikutin orang lain," imbuh pria yang kerap dipanggil Ayah oleh para penggemarnya.
Pidi pun mengaku tidak memiliki penulis favorit karena menurutnya setiap orang yang mau menulis itu keren.
Pidi Baiq telah menerbitkan sejumlah buku seperti "Drunken Monster: Kumpulan Kisah Tidak Teladan", "Drunken Molen: Kumpulnya Kisah Tidak Teladan", "Drunken Mama: Keluarga Besar Kisah-kisah Non Teladan" dan "Drunken Marmut: Ikatan Perkumpulan Cerita Teladan ".
Dia juga menulis "Al-asbun Manfaatulngawur", "at-Twitter: Google Menjawab Semuanya Pidi Baiq Menjawab Semaunya", "S.P.B.U: Dongeng Sebelum Bangun" dan "Bandung, Pahlawan Pembela Kebetulan: Kasus Tikus Tarka" serta "Hanya Salju dan Pisau Batu" yang ditulisnya bersama Happy Salma.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
