Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 7,62 poin seiring dengan pergerakan bursa saham Asia menyusul harapan penyelesaian utang Yunani.

IHSG BEI dibuka menaik 7,62 poin atau 0,15 persen menjadi 4.966,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,94 poin (0,23 persen) menjadi 853,78.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa membaiknya pasar saham AS dan Eropa menopang laju bursa di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI. Positfnya mayoritas bursa saham global menyusul harapan tercapainya kesepakatan penyelesaian utang Yunani.

"Pembuat kebijakan Eropa menyatakan bahwa Yunani akan mencapai kesepakatan setelah pemerintah Perdana Menteri Alexis Tsipras menyampaikan proposal terbaru pada menit-menit terakhir pertemuan," katanya.

Ia mengemukakan bahwa pemerintah Yunani pada hari Minggu kemarin (21/6) menyetujui paket proposal yang berkaitan dengan anggaran guna memenuhi permintaan para krediturnya untuk mencapai target fiskal.

Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa pergerakan IHSG memberikan sinyal perubahan tren. Namun sinyal positif ini masih bersifat jangka pendek, secara garis besar IHSG masih berada dalam tren pelemahan (Bearish).

"Kenaikan saat ini dapat dimanfaatkan untuk transaksi jangka pendek (short term trading) dengan disiplin resiko dimana persentase posisi tunai lebih besar dari pada posisi pada ekuitas," katanya.

Sementara itu untuk investor konservatif dan jangka panjang, Mandiri Sekuritas menyarankan untuk mengambil posisi menunggu seraya memantau kondisi pasar kembali memasuki dalam tren kenaikan.

"Diperkirakan kisaran untuk pergerakan indeks hari ini (Selasa, 22/6) berada di 4.945-5.050 poin," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 92,37 poin (0,34 persen) ke level 27.173,22, indeks Nikkei naik 328,20 poin (1,61 persen) ke level 20.756,39, dan indeks Straits Times menguat 15,89 poin (0,46 persen) ke posisi 3.330,25.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015