Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Tiongkok akan menggelar parade militer kali pertama untuk memperingati 70 tahun agresi Jepang ke Tiongkok dan kemenangan melawan fasisme, di Lapangan Tiananmen, pada 3 September 2015.

"Tujuan peringatan ini adalah untuk mengenang dan menjadi penghargaan bagi para pahlawan serta para veteran, mempromosikan perdamaian untuk masa depan yang lebih baik," kata Wakil Menteri Penyiaran Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok Wang Shiming di Beijing, Selasa.

Ia mengatakan peringatan akan diawali dengan pidato Presiden Xi Jinping di hadapan Komite Pusat Partai Komunis Tiongkok, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, Dewan Negara, Komite Pusat Militer Tiongkok dan Komite Nasional Politik Rakyat Tiongkok.

"Presiden Xi Jinping akan berpidato memperingati 70 tahun agresi Jepang dan perang anti-fasis, dilanjutkan dengan resepsi dan penampilan budaya, serta pemberian tanda jasa bagi para veteran," kata Wang Shiming.

Asisten Operasi Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok Qu Rui mengatakan parade militer yang akan digelar tersebut menampilkan sejumlah peralatan dan persenjataan militer Tiongkok, sebelumnya pernah ditampilkan sebelumnya dalam beberapa parade militer sebelumnya.

"Sejak Tiongkok resmi berdiri, kami telah sukses menggelar parade militer nasional sebanyak 14 kali. Dan kali ini, kami akan tampilkan parade militer dengan peralatan militer yang lebih baru, modern dan profesional, dalam memperingati 70 tahun kemenangan atas agresi Jepang," katanya.

Qu Rui mengatakan parade militer yang digelar tersebut menunjukkan komitmen Tiongkok untuk selalu siap menjaga kedaulatan dan keutuhan, keamanan serta kepentingan nasional Tiongkok, komitmen menjaga serta memelihara perdamaian dan stabilitas dunia, mewujudkan perdamaian dunia.

"Parade militer juga didedikasikan kepada para veteran dan seluruh rakyat Tiongkok atas pengorbanannya selama melawan agresi militer Jepang serta memberikan kontribusi yang heroik dalam perang dunia melawan fasisme," ujarnya menambahkan.

Qu Rui mengemukakan, parade militer akan diikuti pula oleh para veteran dan keluarga pahlawan. "Ini menunjukkan bahwa militer dan rakyat senantiasa bersatu membangun Tiongkok yang besar dan kuat," katanya.

Parade militer tersebut juga akan diikut perwakilan militer negara sahabat. "Diharapkan dengan parade ini akan membangkitkan rasa kebersamaan untuk menciptakan perdamaian dunia, bagi masa depan dunia yang lebih baik," kata Qu Rui.

Seluruh kekuatan militer dari Angkatan Darat, Laut, Udara dan Komando Khusus Nuklir akan tampil dalam parade tersebut.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015