"Kita masih menunggu kedatangan jenazah dari Rumah Sakit Adam Malik Medan," kata Supriyanto, salah seorang keluarga korban, di Binjai, Rabu.
Supriyatno mengungkapkan keluarga besar korban sangat kehilangan angota keluarga mereka itu.
Puluhan warga di kelurahan itu juga mengerumuni rumah duka demi menunggu kedatangan jenazah Herawati dari RS Haji Adam malik Medan.
Supriyatno menerangkan, Herawati yang berusia 50 tahun dan orang tua tunggal untuk dua anak ini berangkat menumpang Hercules menuju Pulau Natuna untuk mengunjungi sang anak yang bertugas di pulau terluar Indonesia itu.
Mereka mengaku bingung saat mendengar kabar jatuhnya Hercules di Padang Bulan, Medan, Selasa (30/6), dan mencoba memastikan apakah Herawati ada dalam pesawat itu.
Namun, setelah dipastikan ke RS Adam Malik, mereka baru meyakini Herawati termasuk korban tewas dari tragedi yang merenggut 101 penumpang itu.
"Kami berharap agar pihak terkait bisa segera mengirimkan jenazah korban untuk segera dimakamkan di pemakaman umum," kata dia.
Mereka berharap agar segala urusan administrasi di rumah sakit bisa segera diselesaikan sehingga anggota keluarga tercinta mereka itu bisa segera dibawa pulang menuju peristirahatan terakhirnya.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
