Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup menguat sebesar 40,71 poin atau 0,83 persen menjadi 4.944,78.

Penguatan terjadi menyusul pelaku pasar saham asing yang melakukan aksi beli setelah sentimen Yunani cenderung mulai mereda.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 11,49 poin (1,37 persen) menjadi 848,91.

"Cukup marak berita positif pada hari ini (2/7) membuat likuiditas pasar saham di dalam negeri meningkat. Sentimen krisis utang Yunani yang mereda mendorong pemodal asing kembali melakukan aksi beli," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta.

Lebih lanjut ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan yang membelakukan aturan baru terkait pencairan dana Jaminan Hari Tua, telah memberikan sentimen positif pada perdagangan saham.

"BPJS yang selama ini terlihat berhati-hati dalam melakukan investasi, akhirnya kembali menggelontorkan dana salah satunya ke saham," katanya.

Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar saham asing membukukan beli bersih  Rp197,376 miliar.

Frekuensi saham di BEI mencapai 239.256 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,18 miliar lembar saham senilai Rp4,32 triliun. Sebanyak 187 saham bergerak naik, 107 saham turun, dan 94 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 32,29 poin (0,12 persen) ke level 26.282,32, indeks Nikkei naik 193,18 poin (0,95 persen) ke level 20.522,50, dan indeks Straits Times menguat 1,47 poin (0,04 persen) ke posisi 3.332,61.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015