New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS melemah terhadap euro pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena usulan baru reformasi utang Yunani mendorong optimisme pasar.

Proposal terbaru untuk kesepakatan utang dengan kreditor dari pemerintah Yunani telah disampaikan pada Kamis malam ke lembaga-lembaga internasional yang relevan dan parlemen Yunani untuk menghindari kebangkrutan dan "Grexit" yang kian dekat.

Presiden Prancis Francois Hollande Jumat mengatakan bahwa usulan itu "serius dan kredibel."

Sementara itu, seorang pejabat senior Uni Eropa mengatakan kelompok kerja Euro akan melihat penilaian dari lembaga-lembaga tentang proposal pada Sabtu untuk melihat apakah persyaratannya terpenuhi. Dia menambahkan bahwa jika pertemuan itu menghasilkan kesepakatan tidak akan ada KTT pada Minggu.

Mata uang bersama naik 0,9 persen pada 1,1136 dolar pada akhir perdagangan. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,64 persen pada 95,988 pada akhir perdagangan.

Pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen juga menekan pasar pada Jumat. Yellen mengatakan ia memperkirakan "akan sesuai di beberapa titik akhir tahun ini untuk mengambil langkah pertama menaikkan tingkat suku bunga dana federal dan dengan demikian mulai menormalisasi kebijakan moneter."

Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,1136 dolar dari 1,1013 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5513 dolar dari 1,5361 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7447 dolar dari 0,7441 dolar.

Dolar AS dibeli 122,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,32 yen dari sesi sebelumnya. Greenback turun menjadi 0,9409 franc Swiss dari 0,9488 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2688 dolar Kanada dari 1,2721 dolar Kanada. Demikian laporan Xinhua.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015