Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka turun sebesar 9,48 poin seiring dengan sebagian pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.

IHSG turun 9,48 poin atau 0,19 persen menjadi 4.897,20, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 2,42 poin (0,29 persen) menjadi 840,16.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, mengatakan minimnya sentimen positif mendorong sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri melakukan aksi ambil untung sehingga indeks BEI mengalami koreksi.

"Untuk sementara ini pelaku pasar sedang mencermati kinerja laporan laba perusahaan semester pertama tahun ini," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen Yunani kemungkinan dapat kembali membayangi bursa saham global, karena pelaku pasar tetap menantikan pemungutan suara parlemen Yunani.

Sebagian pelaku pasar menantikan hasil pemungutan suara parlemen Yunani yang kedua terkait reformasi penghematan baru untuk mendapatkan dana talangan ketiga.

"Dari pertimbangan itu, IHSG diperkirakan bergerak di area pelemahan pada hari ini (Kamis, 23/7)," katanya.

Ia mengharapkan pada semester kedua tahun ini, belanja pemerintah akan lebih banyak terserap sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2015 yang pada akhirnya dapat menopang IHSG.

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 58,93 poin (0,23 persen) ke 25.341,55, indeks Bursa Nikkei naik 85,66 poin (0,42 persen) ke 20.679,36, dan Straits Times menguat 11,53 poin (0,35 persen) ke posisi 3.370,27.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015