Sebanyak 178 personel marching band Gita Surosowan Banten (GSB) yang akan melakukan unjuk kebolehannya di AS tersebut, dilepas Plt Gubernur Banten Rano Karno di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Selasa.
Tim Marching Band yang sudah mengharumkan nama Banten di sejumlah negara tersebut akan mengikuti kontes Drums Corp Internasional (DCI) di Indianapolis, pada 31 Juli-11 Agustus mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan, Tim Marching Band GSB akan berangkat dalam dua tahap yakni pada tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2015. GSB mewakili Asia dalam kejuaraan internasional tersebut, menghadapi sejumlah negara seperti Belanda, Thailand dan Amerika Serikat.
Untuk mengirimkan tim ke Amerika Serikat tersebut, Pemprov Banten menyiapkan anggaran melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten sebesar Rp6 miliar.
"Anggaran tersebut digunakan untuk tiket pesawat sekitar 1.900 dolar AS per orang. Belum termasuk untuk living cost selama 11 hari di sana," kata Opar.
Opar mengatakan, keikutsertaan Marching Band tersebut sebagai upaya untuk mengharumkan nama Banten khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya di kancah Internasional.
Selain itu, kata Opar, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX di Jawa Barat, pada cabor marching band Gita Surosowan Banten diharapkan mendapatkan tiga medali emas.
"Kita targetkan pada PON nanti pada Cabor Marching Band, Banten bisa mengantongi tiga emas dari 8 kategori marching Band yang dilombakan," katanya.
Ia juga berharap dengan keberangkatan tim Marching Band Gita Surosowan ke AS tersebut, sebagai bagian dari upaya membangun karakter dan mental anak bangsa untuk siap bersaing di ajang Internasional. Sebab Pemerintah harus mendukung anak bangsa yang beprestasi baik secara moril maupun materil.
"Pemerintah ibarat orang tua, yang harus memotivasi anaknya, ketika sang anak melakukan kegiatan yang positif tentu harus didukung, salah satunya dengan anggaran yang ada," kata Opar.
Sementara itu Plt Gubernur Banten Rano Karno meminta tim GSB agar mempersiapkan diri dengan matang, karena kondisi geografis dan waktu di AS sangat berbeda dengan Indonesia sehingga harus bisa memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan menyesuaikan diri sebelum bertanding.
"Kalian ke Amerika Serikat bukan untuk jalan-jalan tetapi bagian dari tugas negara dan bangsa, untuk membawa harum dan citra bangsa Indonesia dan Banten pada khususnya," kata Rano.
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
