Aisiyah sudah memiliki lembaga pendidikan lebih dari 20 ribu di seluruh Indonesia, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang dikelola secara otonom oleh Aisiyah
Makassar (ANTARA News) - Pengurus Pusat Aisiyah bertekad menjadikan perempuan Indonesia berkemajuan sekaligus mengajak seluruh aktivis organisasi kemasyarakat perempuan untuk bergandengan tangan membangun bangsa Indonesia.

Ketua Umum PP Aisiyah Siti Norjanah Johantini dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin, mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya kaum perempuan untuk bersama-sama membangun bangsa.

Hadir pada pembukaan tersebut Presiden Joko Widodo yang sekaligus membuka muktamar. Juga sejumlah menteri, para duta besar negara sahabat, pengurus wilayah dan pengurus cabang dari seluruh daerah di Indonesia, juga pengurus dari 16 negara, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, dan Mauritius.

Aisiyah adalah Ormas Islam perempuan terbasar di Indonesia yang sudah terbukti bertahan selama satu abad. Aisiyah, kata dia, berkiprah dalam pembangunan masyarakat melalui usaha-usaha di bidang pendidikan, sosial, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.

"Aisiyah sudah memiliki lembaga pendidikan lebih dari 20 ribu di seluruh Indonesia, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang dikelola secara otonom oleh Aisiyah," katanya.

Menurut Norjanah, melalui Aisiyah perempuan Muslim dan perempuan Indonesia dientaskan dan didorong menjadi pelaku kehidupan yakni semangat untuk kemajuan perempuan sebagai gerbang kemajuan bangsa.

Norjanah menjelaskan, Aisiyah telah mempelopori kongres perempuan pertama di Indonesia pada 1912.

Kiprah Aisiyah yang bersejarah, kata dia, telah ditandai oleh Surat Keputusan Presiden Soekarno pada 1961 sebagai Organisasi Kemasyarakatan Perempuan Nasional.

Norjanah menambahkan, pada beberapa tahun terakhir Aisiyah mendapat beberapa penghargaan baik dari Pemerintah maupun lembaga lainnya.  "Ini menunjukkan Aisiyah berperanan penting dalam kemajuan bangsa," katanya.

Usai menyampaikan pidatonya, Siti Norjanah Johantini menandatangani prasasti Satu Abad Aisiyah yang disaksikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015