Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pembukaan bursa Kamis melanjutkan penguatan, naik 5,40 poin atau 0,11 persen menjadi 4.855,94.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,38 poin (0,17 persen) menjadi 828,93.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan data produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang lebih baik dari estimasi pasar mendorong pelaku pasar melakukan aksi beli.

"Meski pertumbuhan PDB Indonesia pada triwulan II 2015 ini melambat menjadi sebesar 4,67 persen dibandingkan capaian triwulan II 2014 yang tumbuh 5,03 persen. Namun, laju ekonomi Indonesia itu di atas proyeksi pasar yang di kisaran 4,61-4,65 persen," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, tingkat kepercayaan bisnis yang meningkat menambah sentimen positif di pasar saham domestik sehingga mendorong saham-saham sektor perbankan dan beberapa saham sektor lainnya juga ikut mengalami kenaikan dan mendukung laju IHSG.

Sementara Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa secara teknikal, tren IHSG masih berada dalam kondisi melemah.

Mandiri Sekuritas mengestimasi IHSG akan relatif mendatar di kisaran 4.800-4.875 poin dalam beberapa hari kedepan.

"Technical rebound jangka pendek yang telah kami estimasi sebelumnya di 4.800-4.850 poin sudah tercapai. Untuk selanjutnya kami menunggu konfirmasi lanjutan dari arah pergerakan IHSG. Dalam beberapa hari kedepan kami mengestimasi IHSG akan relatif mendatar," paparnya.

Di tingkat regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 175,96 poin (0,72 persen) ke level 24.338,20; indeks Nikkei naik 124,69 poin (0,60 persen) ke level 20.738,75; dan indeks Straits Times melemah 7,46 poin (0,23 persen) ke posisi 3.184,37.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015