Pada babak perempat final yang berlangsung di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Jumat, Lindaweni harus memainkan rubber game untuk menaklukkan Tzu Ying dengan skor 14-21, 22-20, 21-12.
Pada game pertama, sebenarnya Linda berpeluang merebut kemenangan. Sempat tertinggal dengan skor 5-8, Linda bangkit mengejar Tzu Ying. Sebaliknya, Tzu Ying justru tidak siap dengan perlawanan Linda sehingga pukulan-pukulannya sering meleset.
Pebulu tangkis Indonesia berbalik memimpin dengan skor 12-10. Saat Tzu Ying berhasil mengejar ketertinggalannya pada skor 14-14, performa Linda menjadi turun, ia berulang kali gagal mengembalikan serangan dari Tzu Ying dengan baik, pukulannya terlalu lemah. Hal tersebut membangkitkan Tzu Ying yang kembali menyerang hingga memenangi game pertama 21-14.
Pada game kedua, Linda bangkit memimpin permainan, meninggalkan Tzu Ying yang merupakan peringkat empat dunia itu dengan skor 6-3. Namun, pertahanan Linda kembali digoyah oleh Tzu Ying yang memberi perlawanan. Tzu Ying mengejar Linda, kedudukan sama dengan skor 11-11. Selanjutnya, Linda gagal menerobos pertahanan Tzu Ying. Ia tertinggal atas Tzu Ying 12-17. Kesalahan yang dibuat Tzu Ying kembali memberi harapan pada Linda. Tzu Ying melepas kesempatan untuk menang saat match point dengan skor 20-15.
Linda memanfaatkan kelengahan Tzu Ying. Serangan yang dilakukan Linda gagal dikembalikan dengan baik oleh Tzu Ying. Perlahan tapi pasti, Linda menyusul Tzu Ying hingga kedudukan sama 20-20.
Smes mematikan Linda berhasil memperpanjang nafasnya dan memaksa Tzu Ying memainkan rubber game sehingga ia unggul 22-20.
Game ketiga menjadi pertarungan sengit bagi keduanya yang sebelumnya telah dua kali bertemu dengan rekor imbang.
Linda tidak terbendung lagi pada game ketiga. Langkahnya jauh meninggalkan Tzu Ying seiring gemuruh dukungan dari penonton di Istora Senayan.
Tzu Ying tak mampu berbuat banyak untuk mengatasi serangan Linda. Akhirnya, pemain peringkat 29 dunia itu berhasil membungkam Tzu Ying dengan skor 21-12. Pada babak semifinal nanti, Linda akan menghadapi Wang Yihan, unggulan keenam asal Tiongkok atau pemain India unggulan kedua Saina Nehwal.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
