Dapat dipahami menurunnya pasokan ikan dari Indonesia ..."
London (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Spanyol, Jaime Garcia Legaz, merencanakan membawa sejumlah investor besar dari kalangan bisnis infrasruktur dan perdagangan ke Indonesia pada September 2015.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol, Yuli Mumpuni Widarso, mengharapkan Mendag RI dan Mendag Spanyol akan membahas upaya peningkatan perdagangan kedua negara mengingat volume perdagangannya saat ini belum mencerminkan potensi kedua pihak, meskipun pada tahun 2014 ekspor Indonesia ke Spanyol tercatat naik 7,7 persen.

Dalam keterangan persnya ke ANTARA News London, Yuli mengatakan, rendahnya nilai perdagangan karena kinerja ekspor produk perikanan Indonesia ke Spanyol turun sekitar 33,3 persen.

"Dapat dipahami menurunnya pasokan ikan dari Indonesia tersebut, antara lain karena program pemberantasan illegal fishing di Indonesia yang dilaksanakan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti," ujarnya.

Penurunan pasokan ikan tersebut, dinilainya, memperjelas situasi praktik penangkapan ikan secara tidak sah (illegal fishing) oleh kapal ikan negara asing di perairan Indonesia yang terjadi selama ini sangat merugikan kalangan pengusaha ikan dan nelayan Indonesia.

Spanyol merupakan negara pengimpor produk hasil laut terbesar nomor dua di dunia. Negara itu menjadi pasar yang sangat potensial karena Spanyol harus memenuhi kebutuhan konsumen 44 juta penduduk dan lebih dari 65 juta wisatawan asing per tahun, demikian Yuli Mumpuni.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015