Menurut informasi dari Manager Operasi Bandara SSK II pagi tadi pukul 05.00 WIB terjadi hujan lebat sehingga mereduksi intensitas kabut asap di bandara SSK
Palembang (ANTARA News) - Jarak pandang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru membaik, yakni berangsur normal mencapai 1.500 meter yang dilaporkan mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata dalam pesan singkat yang diterima di Palembang mengatakan membaiknya kondisi jarak pandang dikarenakan turunnya hujan lebat.

"Menurut informasi dari Manager Operasi Bandara SSK II pagi tadi pukul 05.00 WIB terjadi hujan lebat sehingga mereduksi intensitas kabut asap di bandara SSK," katanya.

Barata mengatakan seluruh maskapai pada hari sebelumnya sudah mengajukan perubahan jadwal penerbangan pagi menjadi siang hari, sehingga belum ada aktivitas penerbangan untuk pagi ini.

Pada 8 September 2015 di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru terjadi keterlambatan karena jangkauan pandangan 500 meter.

Penerbangan di antaranya, Lion Air LNI 393, Garuda Indonesia GIA 171, Garuda Indobesia GIA 170/173, Lion Air LNI 388/389, Sriwijaya Air AWQ7581/7582.

Sementara itu, bandara yang masih terdampak paling parah, yakni Banjamasin (50 meter), Palangkaraya, Muara Teweh dan Pangkalan Bun yang masih 100 meter.

Selanjutnya, Jambi (1.000 meter), Sampit (500 meter), Putusibau (1.500 meter), Sintang (1.500 meter), Samarinda (1.500), Muara Teweh (100 meter), Ketapang (500 meter), Malinau (3.000 meter) dan Long Apun (500 meter).

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015