Selain di Kota Roma, diplomasi budaya yang didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, itu juga digelar di Milan dengan mendatangkan Grup Nusantara Menari yang dipimpin Maria Darmaningsih dan Nungki Kusumastuti, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma, Aries Asriadi, kepada Antara London, Jumat.
Dia mengatakan, berbagai pihak yang bergelut dalam dunia seni dan budaya diundang dalam pementasan tarian daerah di Villa Torlonia Theatre, para pemimpin lembaga seni dan budaya, museum, atase kebudayaan dan institusi budaya negara-negara Eropa, Asia dan Amerika yang ada di Roma.
Hal itu juga sesuai dengan status dari Villa Torlonia Theatre yang merupakan salah satu theater budaya bergengsi yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Roma.
Pagelaran seni budaya tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Grup Nusantara Menari tampil di Amphitheatre, Pavilion Indonesia di World Expo Milano menarik perhatian ribuan pengunjung.
Jenis tarian yang ditampilkan dalam kedua acara promosi kesenian daerah ini antara lain adalah Tari Piring Singgosano, Tari Trunooy, Tari Golek Pudjiastuti, Tari Belian dan Tari Topeng Setyaki.
Pentas tarian daerah juga dilaksanakan pada tanggal di Hotel Cavalier, Roma untuk memeriahkan resepsi diplomatik dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-70.
Dalam kesempatan ini, dua grup penari yaitu Nusantara Menari dan Grup Penari dari Propinsi Sumatera Selatan bersatu menampilkan untaian tarian nusantara yang memukau lebih lebih dari 450 undangan yang hadir.
Duta besar RI di Roma, August Parengkuan, mengatakan pementasan berbagai tarian nusantara ini adalah bagian dari upaya KBRI Roma mempromosikan keanekaragaman budaya Indonesia dan menarik minat kunjungan wisatawan asing.
Selain itu, kegiatan promosi budaya ini diharapkan dapat mendekatkan hubungan antar masyarakat dan saling pengertian antara Indonesia dan Italia.
Pewarta: Zenita Gibon
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
