Saya akhirnya mampu membuat lawan melakukan kesalahan sendiri
Solo (ANTARA News) - Petenis tunggal putri Indonesia Beatrice Gumulya maju ke semifinal setelah mengandaskan petenis Jepang Yurina Koshino dengan skor 6-3 6-2 pada turnamen tenis "ITF Womens Circuit So Good Wali Kota Surakarta Cup 2015" di Manahan Solo, Jateng, Jumat.

Beatrice Gumulya satu-satunya petenis Indonesia yang masih bertahan di nomor tunggal putri, setelah menghadang Koshino yang menjadi unggulan kelima pada babak delapan besar kejuaraan tenis internasional khusus wanita di Solo itu.

Beatrice pada set pertama sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Koshino yang juga memiliki pukulan forehand dan backhand cukup keras sehingga keduanya saling mengejar dalam pengumpulan angka dari game ke game.

Beatrice yang juga menjadi unggulan keempat pada turnamen tersebut dengan bermain konsisten dalam penempatan bola akhirnya mampu menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 6-3.

Pada set kedua Beatrice tampil lebih agresif dengan pukulan forehand yang mengarah ke sudut lapangan lawan sehingga sering dikembalikan kurang sempurna oleh Koshino. Beatrice akhirnya mampu menyelesaikan set kedua dengan 6-2 dengan waktu selama sekitar satu jam 43 menit.

Selanjutnya Beatrice akan bertemu petanis Belanda Chayenne Ewijk pada semifinal. Chayanne lolos ke semifinal setelah menghadang unggulan pertama Dhruthi Tatachar Venugopal (India) denga skor 6-3 6-3.

Petenis lainnya yang juga lolos ke semifinal yakni petenis unggulan tiga Lee Pei Chi (Taiwan) setelah mengalahkan Hirono Wattanabe (Jepang) dengan skor 7-5 4-6 dan 6-3. Pei Chi di semifinal akan bertemu Kanami Tsuji (Jepang) setelah menang atas Zhang Yukun (Tiongkok) skor 6-2 6-2.

Menurut Beatrice Gumulya, kunci kesuksesan mengalahkan petenis asal Jepang Yurina Koshino yaitu tetap fokus pada permainan dan terus menekan lawan.

"Saya set pertama awalnya sempat mendapatkan tekanan lawan. Namun, saya bisa hadang dengan mengembalikan setiap serangan lawan. Saya akhirnya mampu membuat lawan melakukan kesalahan sendiri," kata Beatrice seusai pertandingan.

Beatrice Gumulya yang maju di nomor ganda bersama Jessy Rompies juga lolos ke final setelah mengalahkan pasangan Jepang Nagi Hanatani/Haruka Kaji dengan dua set langsung, 6-4 6-2 dalam waktu sekitar satu jam.

Menurut Jessy, keberhasilannya bersama Beatrice karena dengan strategi menyerang dan tidak memberikan kesempatan pasangan Jepang itu, menekan pertahanannya.

"Saya bersama Beatrice terus menekan dan jika ada kesempatan keduanya maju menghadang bola-bola lawan untuk menempatkan di daerah kosong," kata Jessy.

Pasangan Beatrice/Jessy di final akan berhadapan dengan petenis Indonesia lainnya Vita Taher yang berpasangan dengan petenis Malaysia Jawariah Noordin. Pasangan Vita/Noordin ini, maju ke final setelah mengalahkan petenis Indonesia Arrum Damarsari/Dadona Titalyana Kusumawati skor 5-7 6-4 dan 10-5.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015