Madrid (ANTARA News) - Badan penjaga pantai Spanyol telah menyelamatkan 32 migran Afrika dari sebuah perahu di perairan pulau Gran Canaria, Spanyol, kata para pejabat, Jumat.

Kasus itu merupakan yang terbaru dalam gelombang kedatangan para migran yang menunjukkan bahwa Kepulauan Canary sedang menjadi tujuan populer sebagai titik masuk bagi para migran, yang berupaya mencapai Eropa, lapor AFP.

Perahu itu dicegat pada Kamis malam di bagian selatan pulau peristirahatan Gran Canaria setelah salah satu migran dengan menggunakan telepon genggam meminta bantuan kepolisian, kata juru bicara dinas penyelamatan laut.

Seluruh migran, kecuali satu pria yang jarinya mengalami penyakit gangren, berada dalam keadaan sehat, kata juru bicara itu. Ia menambahkan bahwa di antara 32 orang penumpang ada dua perempuan dan satu anak-anak.

Kedatangan mereka menjadikan para migran yang diselamatkan di lautan Atlantik di perairan Kepulauan Canary pada September ini berjumlah 160 orang, kata dinas penyelamatan laut.

Kepulauan Canary di luar perairan Maroko pada satu dekade lalu menjadi jalur utama bagi para migran dari Afrika untuk mencapai Eropa. Namun, jumlah para migran tersebut turun setelah Spanyol meningkatkan patroli.

Jumlah para migran yang tiba di kepulauan itu mencapai puncaknya pada 2006, yaitu lebih dari 30.000 orang, namun jumlah itu turun menjadi hanya 296 orang pada 2014, demikian menurut data kementerian dalam negeri.
(Uu.T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015