New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS berfluktuasi terhadap mata uang utama lainya di perdagangan New York pada Senin (Selasa pagi WIB), karena ketidakpastian tentang waktu kenaikan suku bunga masih menekan sentimen para investor.

Kepala Cabang Federal Reserve New York William Dudley mengatakan pada Senin bahwa The Fed tetap di jalur untuk kemungkinan menaikkan suku bunga tahun ini, lapor Xinhua.

Dalam pidato Kamis lalu di Universitas Massachusetts, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan dia mengantisipasi kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS pada Senin mengatakan pendapatan pribadi AS pada Agustus meningkat 0,3 persen dan pengeluaran konsumsi pribadi naik 0,4 persen.

Peningkatan yang lebih baik dari perkiraan dalam belanja konsumen pada Agustus menambah peluang ke kasus untuk kenaikan suku bunga tahun ini.

Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,1234 dolar AS dari 1,1196 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5178 dolar AS dari 1,5190 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,6990 dolar AS dari 0,7019 dolar.

Dolar dibeli 119,81 yen Jepang, lebih rendah dari 120,62 yen pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak turun ke 0,9747 franc Swiss dari 0,9799 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3386 dolar Kanada dari 1,3330 dolar Kanada.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015