Praha (ANTARA News) - Satu pertemuan terbuka yang menuntut Republik Ceko keluar dari NATO diadakan pada Senin (28/9) di Bundaran Wenceslas di Praha.

Peserta protes tersebut, yang diselenggarakan oleh kelompok "Tidak buat Pangkalan", mengibarkan spanduk yang bertuliskan "Peran? Tidak atas Nama Kami" dan "Keluar dari NATO".

Para pegiat mengatakan NATO adalah organisasi penjahat dan menyerukan diakhirinya keikut-sertaan militer Ceko dalam misi agresif luar negeri, demikian laporan Xinhua. Sebagian politikus Ceko yang mendorong keanggotaan negeri itu di NATO dikecam sebagai "pengkhianat".

Marta Semelova, anggota Majelis Perwakilan Rakyat, mengatakan kelompoknya masih menolak masuknya Ceko ke NATO dan keluar dari NATO akan menjadi programnya.

Ia mengatakan mereka ingin membatalkan keanggotaan Ceko di NATO sebab itu adalah "pakta penjahat militan", dan menambahkan pakta tersebut tak boleh diberi tempat di dunia.

Wanita Juru Bicara "Tidak buat Pangkalan" Eva Novotna juga membacakan resolusi bersama serta gagasan lain yang dirancang buat anggota parlemen dan pemerintah.

Di antaranya ialah resolusi tersebut menyeru penambahan satu artikel untuk melindungi perdamaian pada Undang-Undang Dasar Ceko, demikian Xinhua melaporkan.

(C003)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015