Jakarta (ANTARA News) - Komisi III DPR membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus seorang petani meninggal dan seorang lainnya kritis akibat dianiaya sekelompok orang di Desa Selok Awar-Awar, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diduga terkait konflik penambangan pasir ilegal.

"Komisi III DPR dalam rapat pleno tadi (Rabu, 30/9) memutuskan membentuk tim untuk turun ke Lumajang," kata Ketua Komisi III Azis Syamsuddin di Gedung Nusantara II, Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan tim itu terdiri dari perwakilan fraksi-fraksi di Komisi III DPR, masing-masing sebanyak satu orang.

Menurut dia, tim itu akan mendengarkan masukan dari masyarakat dan juga melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum di wilayah tersebut.

"Informasi perlu kami lihat akurasinya dalam tinjauan kami. Pekan ini tim tersebut berangkat ke Lumajang," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan Komisi III DPR mendapatkan laporan tertulis dari masyarakat lalu dibahas dalam rapat pleno komisi. Menurut dia, hasil investigasi tim tersebut akan dibawa dalam rapat pleno selanjutnya yaitu Selasa (6/10).

"Pada rapat pleno disepakati untuk tinjauan langsung (ke Lumajang) dan hasilnya dibawa lagi dalam rapat pleno hari Selasa (6/10)," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015