Kulon Progo, 7/10 (Antara) - Lahan hutan rakyat seluas enam hektare di Dusun Kagok, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terbakar pada Selasa (6/10) dan berhasil dipadamkan pada Rabu (7/10) dini hari.

Masyarakat setempat dan tim SAR Kulon Progo berupaya memadamkan api sejak sore, namun baru dapat dipadamkan dini hari karena wilayahnya terjal hutan dan susahnya sumber mata air untuk pemadaman.

Untuk memadampan api tersebut, sedikitnya 300 personel gambungan antara dari BPBD dan masyarakat diturunkan ke lokasi.

"Api mulai terlihat pada Selasa petang sekitar 17.00 WIB dan terjadi di enam titik di Desa Banjarasri. Warga dan tim SAR telah berusaha maksimal memadamkan api," kata anggota Tim SAR Kulon Progo Legowo di Kulon Progo, Rabu.

Ia menceritakan sejak awal kejadian, masyarakat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terus membesar karena banyak daun kering dan sulitnya medan karena tebing curam.

"Kami kesulitan memadamkan api karena lokasinya jauh dari jalan besar, lokasinya terjal dan banyak daun kering, sehingga lahan yang terbakar sangat luas," katanya.

Salah seorang warga Banjarasri Sugiyono mengatakan warga belum mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut. Menurut dia, wilayah Banjarasri sering terjadi kebakaran.

"Kebakaran serupa di wilayah kami terjadi tiga kali dalam satu tahun. Kami belum mengetahui penyebabnya," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015