Pemodal asing masih berada dalam posisi beli, namun sebagian investor lokal cenderung melakukan aksi ambil untung sehingga menahan laju IHSG
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup menguat sebesar 41,36 poin seiring dengan investor asing yang masih melakukan aksi beli

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 41,36 poin atau 0,90 persen menjadi 4.630,70. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,92 poin (1,00 persen) menjadi 796,87.

"IHSG kembali menguat diiringi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah yang mampu bertahan di bawah level Rp13.500 per dolar AS pada perdagangan awal pekan ini (Senin, 12/10). Arus modal asing yang masuk ke pasar modal domestik secara berkelanjutan mendorong bursa saham di Indonesia," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Senin.

Dalam data Bursa Efek Indonesia, tercatat investor asing mencatatkan beli bersih atau foreign net buy sebesar Rp307,601 miliar pada Senin ini.

Ia menambahkan bahwa harga komoditas yang naik akibat sentimen positif dari Tiongkok membuat perusahaan tercatat di BEI atau emiten sektor komoditas memimpin penguatan saham di dalam negeri.

Namun secara teknikal, lanjut dia, IHSG telah masuk dalam area jenuh beli dan berpotensi terkoreksi dalam waktu dekat. IHSG akan bergerak bervariasi di kisaran 4.580-4.655 poin.

"Investor diharapkan berhati-hati dan mulai melakukan realisasi keuntungan sedikit-sedikit di harga tinggi," katanya.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan bahwa minimnya berita negatif di pasar saham membuat bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG BEI cenderung bergerak naik.

"Pemodal asing masih berada dalam posisi beli, namun sebagian investor lokal cenderung melakukan aksi ambil untung sehingga menahan laju IHSG," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 310.032 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,80 miliar lembar saham senilai Rp4,87 triliun. Sebanyak 193 saham bergerak naik, 126 saham bergerak turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan sebanyak 87 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 272,13 poin atau 1,21 persen menjadi 22.730,93, indeks KOSPI naik 2,10 poin (0,10 persen) menjadi 2.021,63, dan indeks Straits Times menguat 30,87 poin (1,04 persen) ke posisi 2.029,11.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015