Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah merancang baik-baik persiapan Pilkada Serentak 2015 pada 9 Desember.

"Kami semua secara terkoordinasi sudah melakukan persiapan-persiapan jelang Pilkada Serentak dan kami juga telah merancangnya dengan baik," kata Luhut di Jakarta, Jumat,  dalam "Silaturahmi Menkopolhukam Dengan Pimpinan Partai Politik Dalam Rangka Menyukseskan Pilkada Serentak 2015".

Luhut berharap semua pihak, mulai dari partai politik hingga masyarakat, tertib dalam menyukseskan Pilkada serentak.

"Dengan demikian aturan main yang sudah kami sepakati akan bisa berjalan dengan baik," kata Luhut.

Luhut juga menyatakan Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara menjadi daerah rawan konflik dalam Pilkada serentak itu.

"Kami melihat bahwa paling rawan ada di Kabupaten Nias Selatan, namun kami anggap potensi kerawanan di sana masih dalam kategori yang masih bisa ditangani," tuturnya.

Luhut yakin Kepolisian, TNI, dan BIN mampu mengatasi segala kerawanan yang dapat mengganggu Pilkada serentak.

"Kami masih mampu mengendalikan Pilkada serentak dengan bantuan dari Kepolisian, TNI, dan BIN," ujarnya.

Pilkada Serentak 2015 pertama kali dalam sejarah demokrasi Indonesia akan digelar pada 9 Desember dan diikuti 53 persen dari total wilayah Indonesia yang terdiri dari 269 daerah di sembilan provinsi dan 260 kota/kabupaten.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015