Jakarta (ANTARA News) - Langkah ganda putra unggulan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada turnamen Prancis Terbuka 2015 terhenti pada putaran semifinal oleh pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

"Kami banyak melakukan kesalahan. Sedangkan lawan bermain bagus sekali," kata Ahsan di Paris, Prancis, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis (PBSI), Minggu.

Hendra/Ahsan kalah dari Mads/Mads dalam pertandingan selama 61 menit dengan skor 18-21, 21-19, 15-21.

Sejak awal game pertama, Mads/Mads berhasil menguasai pertandingan. Mereka bermain lebih berani dan rapi dalam pengembalian. Sebaliknya, Hendra/Ahsan banyak melakukan kesalahan.

Pada game kedua, Hendra/Ahsan membuka peluang kemenangan 9-6, 13-9 hingga mengamankan game kedua.

Namun, ganda putra Merah-Putih itu tidak dapat bergerak pada game ketiga karena pasangan Denmark terus melesat setelah unggul 2-0.

"Mereka banyak membuka permainan. Setelah mereka balik serang, kami kaget dan pengembalian kami tidak bagus. Kami banyak mati di lapangan. Hari ini mereka lebih berani, kalau dulu mungkin belum seaman sekarang permainannya," kata Hendra.

Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Hendra/Ahsan atas Mads/Mads. Dalam dua kali pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan selalu unggul.

"Walaupun kami sudah pernah menang, itu bukan jaminan kami terus menang. Kami bersyukur untuk pertandingan ini. Kami bicarakan dengan pelatih tentang evaluasi," kata Ahsan. 

Pewarta: Imam S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015