"Saya suka film Mencari Hilal, kemudian Pendekar Tongkat Emas dan juga Guru Bangsa Tjokroaminoto," kata Anies yang hadir mengenakan setelan hitam dan dasi kupu-kupu malam itu.
Menurut Anies, film-film yang baik adalah film yang mendidik namun tetap menghibur serta menginspirasi. Setelah menonton film, seharusnya ada pelajaran yang bisa dipetik.
"Jadikan film sebagai konstruksi memori kita. Seperti film Tjokroaminoto, semisal, hanya dengan beberapa jam, kita sudah dapat membayangkan bagaimana perjuangannya. Film jendral Soedirman juga," kata Anies yang mengaku siap jika ditawari peran dalam sebuah film itu.
Menteri yang pernah dinobatkan sebagai rektor termuda pada 2007 itu mengaku hobi menonton, khususnya film Indonesia.
"Saya senang menonton film Indonesia, bahkan saya ajak pejabat lainnya untuk menonton." Film "Mencari Hilal" dinominasikan untuk tujuh kategori dalam FFI 2015 antara lain; Penulis Skenario Asli Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Sutradara Terbaik, serta Film Terbaik.
Film "Pendekar Tongkat Emas" dinominasikan untuk lima kategori; Penata Kostum Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Pemeran Anak Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Film Guru Bangsa Tjokroaminoto dinominasikan untuk tujuh kategori; Penata Kostum Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Penata Suara Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Efek Visual Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
