Jakarta (ANTARA News) - Letusan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, di Nusa Tenggara Barat diperkirakan sudah mengeluarkan 4,5 juta meter kubik material piroklastik.

"Lahar panas mengarah ke arah timur dan utara Gunung Barujari," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan persnya, Sabtu.

Berdasarkan pos pengamatan PVMBG di Sembalun Sabtu pukul 11.00 WIB, kata dia, asap letusan putih-kelabu tebal, tinggi sekitar 1.600 meter condong ke barat-barat daya.

Baru Jari mengalami kegempaan tremor menerus, lanjut dia, dengan amplitudo maksimum 1-25 milimeter, dominan 9-10 milimeter.

Dia mengatakan letusan tertinggi mencapai 2.000 meter dari puncaknya atau sekitar 4.350 meter dari permukaan laut. Status masih waspada (Level II).


Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015