Jakarta (ANTARA News) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin mengecam aksi teror yang menewaskan ratusan orang di Paris, Prancis, Jumat kemarin.

"Kita semua mengecam sekeras-kerasnya aksi kekerasan tersebut," kata mantan ketua umum Muhammadiyah ini lewat pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, apa pun motifnya dan siapa pun pelakunya, tindak kekerasan yang mengambil bentuk pembunuhan tidak dapat dibenarkan.

"Sangat menyedihkan bahwa tindak kekerasan ekstrem yang menghilangkan nyawa orang-orang tak bersalah terjadi kembali," katanya.

Dia berharap semua pihak tidak berspekulasi tentang jati diri pelaku dan motifnya, apalagi sampai menuduh pihak tertentu yang boleh jadi akan memunculkan aksi-reaksi yang tidak perlu.

"Jelas aksi tersebut akan membawa implikasi psikologis terhadap Conference of Parties (COP) 21) yang akan digelar di Paris mulai dua minggu lagi," katanya.

Ia berharap pemerintah Prancis dapat mengatasi keadaan dan menciptakan suasana kondusif sehingga perhelatan COP 21 terlaksana.


Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015